22 June 2009


Paris - Warga 'kota cinta' Paris, terpikat oleh pertunjukan gamelan dan angklung Indonesia di kawasan Jardin du Luxembourg (Taman Luksemburg, red).

Pada sesi interaktif, mereka bahkan antre ingin memainkannya bersama-sama pemain gamelan Indonesia.

Pertunjukan yang digelar pada 21/6/2009 sebagai partisipasi dalam acara Fete de la Musique (Hari Musik Dunia) itu merupakan hasil kerjasama KBRI Paris dengan Restoran Indonesia Paris dan didukung oleh Perkumpulan Pelajar Indonesia (PPI) setempat.


"Pada umumnya warga Paris sangat mengapresiasi pertunjukan bernuansa tradisional Indonesia, yang sangat unik jika dibandingkan dengan pertunjukan-pertunjukan lainnya," Sekretaris III Pensosbud Gustaf Sirait kepada detikcom, Senin sore kemarin.

Indonesia sengaja mengambil lokasi di lingkungan Restoran Indonesia Paris, di kawasan Jardin du Luxembourg, yang berdekatan dengan salah satu pusat acara dan konsentrasi massa Fete de la Musique.

"Diharapkan partisipasi Indonesia semakin menggugah keingintahuan masyarakat Paris akan kekayaan budaya dan wisata Indonesia," demikian Gustaf.

Fete de la Musique merupakan festival musikal tahunan yang dicetuskan oleh Menteri Kebudayaan Perancis Jack Lang (1982) dan digelar setiap 21 Juni.

Festival ini mengambil bentuk pertunjukan dan konser tanpa dipungut biaya, yang menampilkan berbagai genre musik oleh artis dan musisi, baik amatir ataupun profesional di berbagai tempat publik, seperti di area gedung pemerintahan, taman, dan jalan-jalan.

Sejak awal penyelenggaraannya, festival ini sukses sebagai sarana efektif bagi semua orang untuk mengekspresikan diri dalam berbagai jenis musik. Sekarang, festival ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia.


Sumber : detik.com

1 comment:

  1. keren bgt salah satu budaya indonesia bisa ditunjukkan di luar negri

    ReplyDelete